Membicarakan asal-usul sejarah Desa Tunjuk, ini memang sulit untuk dibuktikan, karena sampai saat ini belum ada keterangan – keterangan pasti berupa prasasti – prasasti peninggalan ataupun fakta sejarah lainnya, oleh karena itu hanyalah berdasarkan cerita – cerita orang tua secara turun temurun yang sedikit memberikan gambaran / informasi tentang Desa Tunjuk. Menurut cerita sejak jaman dahulu ± abad ke XVII Masehi ada sebuah kerajaan yang diperintah oleh seorang raja yang sangat bijaksana bernama Gusti Ngurah Brahmakosa yang merupakan saudara kandung Dani Prian di Uma Kaang. Lalu Gusti Ngurah Brahmakosa mendirikan kerajaan di Bungankapas ( yang sekarang dikenal dengan nama Bungankapal ).

Setelah sekian lama keberadaan kerajaan tersebut kehidupan rakyatnya sejahtera lalu terjadilah perselisihan antara kerajaan Bungankapas dengan kerajaan Malguna ( Malgunung sekarang ), yang letaknya sebelah barat kerajaan Bungankapas. Dari perselisihan itu terjadilah pertempuran yang sangat sengit antara kedua kerajaan tersebut. Oleh karena kerajaan Malguna lebih kuat, maka kerajaan Bungankapas kalah dan hancur. Setelah pertempuran itu masih ada rakyat Bungankapas yang masih hidup dan masih setia kepada Raja. Dan Beliaupun memberi petunjuk agar supaya pergi kearah selatan. Akhirnya sampailah rakyat yang berjumlah 30 KK tersebut pada tempat yang datar dan tempat tersebut dipergunakan untuk bermain layang – layang ( Nunjuk Layangan ). Disinilah mereka pada akhirnya membangun sebuah desa, karena desa yang mereka bangun merupakan petunjuk Raja, dan juga tanah tempat bermain “ Nunjuk layangan, maka desa tersebut diberi nama Desa TUNJUK.

Desa Tunjuk dulunya merupakan bagian dari wilayah Desa Buahan, karena keadaan berkembang dan makin berubah dan terjadi pemekaran desa yakni Desa Buahaan sebagai induk dan Desa Tunjuk sebagai desa hasil pemekarannya.

Berdasarkan surat Keputusan Menteri Dalam Negeri nomer 82 tahun 1986 Desa Tunjuk dijadikan desa persiapan dengan Kepala Desa I Wayan Mandi. Berselang beberapa tahun kemudian dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri nomer 161 tahun 1988 tanggal 20 Juli 1988, Desa Tunjuk secara resmi menjadi desa yang definitive, dengan luas wilayah 474,04 ha dengan jumlah penduduk 4272 jiwa dan 1162 KK kala itu yang tersebar di enam Dusun/Banjar yaitu :

1. Dusun/Banjar Bungankapal, Kepala Dusunnya I Ketut Dandera.
2. Dusun/Banjar Tunjuk Utara, Kepala Dusunnya I Made Metera
3. Dusun/Banjar Tunjuk Tengah, Kepala Dusunnya I Made Catera.
4. Dusun/Banjar Tunjuk Selatan, Kepala Dusunnya I Ketut Mugeg.
5. Dusun/Banjar Beng Utara, Kepala Dusunnya I Wayan Kawen.
6. Dusun/Banjar Beng Selatan, Kepala Dusunnya I Nyoman Suerca.

Demikian secara singkat Sejarah Desa Tunjuk dapat kami uraikan, semoga para generasi muda yang akan datang tergugah mengadakan penelitian guna mendapatkan data – data yang sebenarnya kemudian menyempurnakan Sejarah Desa Tunjuk ini.